Pentingnya PASSION dalam bekerja

Saat penobatan CHICSTAR 2013 yaitu Ajang pemilihan wanita karir yang Cantik, Hangat, Inspiratif dan Cerdas yang diadakan oleh majalah CHIC tiap tahun, dimana saya termasuk 10 dari Finalis CHICSTAR 2013 tersebut bangga rasanya bisa menjadi bagian dari majalah CHIC setelah 3 tahun menjadi pembaca setia. Ada satu pertanyaan juri yang membuat saya agak merenung, pertanyaan itu adalah “seberapa pentingkah passion itu dalam bekerja?” hmmm…

Kebanyakan orang berpendapat passion adalah hal yang sangat penting, biasanya mereka beralesan karena passion membuat kita menjadi semakin kreatif dan produktif dalam berkerja. Hal ini yang memudahkan kita mencapai prestasi, dan prestasilah yang mengantarkan kita pada penghargaan yang akan diberikan perusahaan baik itu berupa promosi jabatan ataupun pendapatan yang meningkat.

Tapi saya merasa ada yang kurang, apakah hanya passion yang menjadi satu-satunya faktor yang terpenting dalam bekerja? Apakah benar jika kita sudah bekerja sesuai passion maka kita akan menjadi lebih kreatif dan produktif? Apakah hanya passion saja yang kita butuhkan? Apakah kemampuan tidak menjadi penting? apakah kenyamanan atau suasana dalam bekerja juga bukan bagian yang terpenting?

Dulu aku pernah bekerja sebagai sekretaris direktur disebuah perusahaan swasta, aku suka sekali dengan pekerjaanku ini, karena semuanya sesuai dengan passionku, dari bisa bertemu dan berhubungan dengan banyak orang penting hingga bisa mengeksplore penampilan agar selalu terlihat fashionable karena kebetulan aku suka sekali dengan hal-hal yang berkaitan dengan fashion. Aku sama sekali tidak menemui kesulitan dalam pekerjaan ini, sampai akhirnya satu-satu teman sekantorku perlahan mengundurkan diri karena tidak betah dengan managerku yang baru yang bergaya diktaktor dalam memimpin. Suasana dikantorpun semakin tidak nyamenyenangkan karena selalu berganti-ganti staf membuatku menjadi tidak nyaman dan harus selalu siap untuk memberikan training kepada staf-staf baru tiap saat. aku pun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang sebenarnya saya cintai.

My point of view bukan hanya sekedar passion yang sangat penting dalam bekerja tetapi juga harus dibarengi dengan kemampuan dan kenyamanan (suasana) dalam bekerja.